KERANG “EMAS”: Piritisasi Pelecypoda
Blora, 26/07/11
Ada hal menarik saat Saya, 2 orang teman saya Rudi dan Yan, serta porter sekaligus Om saya, Mas Teguh meluncur ke Desa Waru, Kecamatan Jepon,Kabupaten Blora. Di lokasi yang sangat sulit ditempuh karena medan yang begitu berat dengan tanjakan yang begitu terjalnya, kami pun terus melanjutkan perjalanan menuju lokasi berupa suangi yang kering dimana dapat ditemukan mineral-mineral dengan kilap logam dan berwarna kuning keemasan,dan kemungkinan besar adalah Pyrite (FeS2) yang biasanya berasosiasi dengan emas. Mineral-mineral ini tersembunyi di dalam batulempung berwarna abu-abu, dan terkadang juga dapat ditemukan mineral logam berwarna putih keperakan, kemungkinan adalah galena. Kami tidak menyebut mineral-mineral ini sebagai mineral lempung karena kekerasannya yang dapat menggores kaca.
Saat kami memecah batulempung untuk mengambil beberapa sampel Pyrite, tiba-tiba Rudi menemukan sebuah benda berbentuk kerang. Yan pun menyebutkan bahwa itu adalah fosil dan dilihat dari morfologinya, fosil tersebut adalah fosil Pelecypoda, dan saat dicermati lebih jauh, ternyata fosil ini merupakan suatu cast atau cetakan dalam Pelecypoda dengan komposisi berupa Pyrtite, alhasil fosil ini adalah cast Pelecypoda yang telah mengalami Pyritisasi. Sangat menakjubkan cast ini cukup berat sebagai benda dengan dimensi sekitar 1 cm x 1 cm x 0,5 cm, dengan warna keemasan dan mengkilap seperti logam.
Deskripsi Makrofosil: ntar aja deh.hahahha..lagi males cuy
Fotonya nyusul,ada di kamera Yan soalnya.hahaha
wehhh, kerennn....
BalasHapus