Minggu, 17 Juli 2011

Paleogeomorf: Goa Jepang (Oleh Gerids ABD Wutoy)

Tulisan Oleh sang kawan, Gerids ABD Wutoy


PALEOGEOMORFOLOGI

Paleogeomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bagian roman muka bumi purba. Morfologi tersebut di pelajari karena ingin mengetahui runtutan proses kebumian pada masa geologilampau yang terekam dan tertinggal jejaknya sebagai morfologi tertentu. Klasifiklasi paleogeomorf dibagi menjadi tiga yaitu topografi terkebur, topografi sisa dan topografi tersingkap.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai topografi sisa yaitu gua kars (gua jepang) yang terdapat di Biak Papua.

Goa yang letaknya di sekitar Kampung Ambroben Distrik Biak Timur kini lebih popular dengan nama goa Jepang karena sejak Perang Dunia Kedua tentara Jepang memakainya sebagai tempat persembunyian dan benteng pertahanan. Dalam peperangan di Biak tentara sekutu sulit menaklukan pertahanan mereka di Biak. Para penduduk sekitar menyebutnya dengan sebutan Abyab Binsari yang artinya goa (Abyab) nenek tua (Binsari) karena konon katanya ada seorang nenek yang dulu menemukan dan beristirahat di goa tersebut.

Goa ini memiliki struktur goa karst yang sangat terlihat yaitu dengan adanya stalagmit dan stalagtit dalam goa, ini menunjukan hasil pelarutan material karbonatan. Selain itu dalam goa terdapat air yang mengalir melewati stalagtit hal ini menunjukan proses karst/pelarutan. Goa ini dapat dimasuiki oleh sinar matahario pada bagian tengahnya karena pada jaman perang dulu tentara Amerika mengebom goa ini sehingga tercipta lobang di bagian tengah. Goa ini merupakan goa alam bukan goa buatan seperti goa Jepang lainnya, goa ini terbentuk dari proses hidrologi karst (pembentukan lubang oleh aliran air dalam waktu yang sangat lama)

Goa ini menunjukan topografi sisa yaitu goa kars, potensi yang tedapat di daerah ini adalah selain sebagai tempat bersejarah, tempat ini juga dapat dijadikan sebagai tempat belajar mengenai morfologi karst dan juga pembelajaran mengenai ssejarah pada jaman dulu, dan juga tempat ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata. Situs-situs seperti ini sangatlah penting untuk kita jaga untuk generasi selanjutnya.

Gambar gua Jepang

http://images.detik.com/content/2011/02/16/1032/detik_papua1-guajepang-EC-03.jpg

Gambar stalagtit dalam goa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4okA4Rjl1knMCegV1EA7S729ldTO9vpqs9CV0phfJ907SIcWjRFGOb6wuQT-P7HFrZByHPDriNCCdHI4NGPdxlp0rELLP9p5fIi98y5sW6-0Sfp4bhvejomHZS3_x12L1pr8lk2M3DWo/s320/terpopuler+sepekan-goa-jepang-09.jpg



REFERENCE

Srijono, dkk. 2011. Geomorfologi. Yogyakarta : Jurusan Teknik Geologi FT-UGM

Staff Asisten Geomorfologi. 2009. Panduan Praktikum Geomorfologi 2009 ed.VIII. Yogyakarta : Laboratorium Geologi Dinamik Jurusan Teknik Geologi FT-UGM

http://yahuii.wordpress.com/pariwisata/gua-jepang/ diakses pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 23:32 WIB

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4okA4Rjl1knMCegV1EA7S729ldTO9vpqs9CV0phfJ907SIcWjRFGOb6wuQT-P7HFrZByHPDriNCCdHI4NGPdxlp0rELLP9p5fIi98y5sW6-0Sfp4bhvejomHZS3_x12L1pr8lk2M3DWo/s320/terpopuler+sepekan-goa-jepang-09.jpg diakses pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 23:32 WIB

http://images.detik.com/content/2011/02/16/1032/detik_papua1-guajepang-EC-03.jpg diakses pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 23:32 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar